Minggu, 31 Juli 2016

Rumah Sakit RIZANI PAITON

PAITON – Rumah Sakit (RS) Rizani, kemarin (10/09) diresmikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Peresmian rumah sakit yang terletak diJalan Raya Surabaya-Situbondo, KM 135, Desa Sumberrejo , Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu berlangsung khidmat.
Hadir Kepala Dinas Kesehatan dr. Shodik Thahjono dan jajarannya, para kepala puskesmas se-Kabupaten Probolinggo, dan tamu penting lainnya. Hadir pula Hj. Uci Nurul Hidayati M.Pdi dari Pasuruan dengan taushiyah-nya yang menyentuh.
Dalam sambutannya, Bupati Tantri tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada pemiliki RS Rizani, H. Jumadi. Ia berharap, berdirinya rumah sakit itu bisa menjadi jawaban bagi kebutuhan warga Kabupaten Probolinggo akan sarana kesehatan. Juga menjadipenyempurna dari rumah sakit lainnya.
“Saya mewakili rakyat Kabupaten Probolinggo mengucapkan terima kasih dengan berdirinya RS  Rizani ini. Sebab, berdirinya rumah sakit ini membuat pemkab sangat terbantu dalam meningkatkan serajat kesehatan warga Kabupaten Probolinggo. RS Rizani ini juga menjadi penyempurna dari kekurangan rumah rumah sakit lainnya.
Baik itu milik pemerintah, maupun rumah sakit swasta,” katanya. Bupati berharap, RS Rizani bisa terus berkembang ke depannya. Sehingga, menjadi rumah sakit yangsesuai dengan harapan warga kabupaten Probolinggo dan luar daerah. “Dengan mendirikan rumah sakit semegah ini, Bapak H. Jumadi telah menancapkan amal jariyah.
Dan, bukan semata-mata untuk bisnis. Terima kasih, semoga semakin berkembang dan berkualitas. Serta, menjadi barokah dan sukses.Pemkab siap menjalin kerja sama dengan RS Rizani,” katanya. Direktur RS Rizani dr. Hariyadi Santosa, MM mengatakan, sejatinya RS Rizani telah melayani masyarakat sejak Oktober 2013.
Saat itu, rumah sakit masih menyediakan fasilitas UGD dan rawat  jalan. Lalu, pada November 2013, RS Rizani mulai mengembangkan fasilitasnya. Termasuk menyediakan ruang rawat inap. “Saat itu, kita menjadi rumah sakit tipe D. Dari tipe D, Alhamdulillah seiring perjalanan  waktu, kita menjadi rumah sakit tipe C.
Yakni, dengan  meningkatkan jumlah dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga kesehatan. Berdasarkan SK, sejak 1 Januari 2015 kita menjadi rumah sakit tipe C,” katanya. Lalu, pada 1 Mei 2015, RS Rizani menjalin kerja  sama dengan BPJS Kesehatan. Saat itu, RS Rizani dinyatakan menjadi rumah sakit rujukan tingkat pertama BPJS Kesehatan.
Kemudian, dilanjutkan pada 1 Juni 2015, RS Rizani menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. “Kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama pasien BPJS. Keberadaan rumah sakit ini menerapkan pelayanan prima.
Yakni, cepat, tepat, nyaman, aman, murah, dan selamat. Dan, Alhamduliilah, hari ini telah diresmikan oleh Bupati Tantri,” ungkapnya. Dokter Hariyadi menambahkan, untuk memberikan pelayan yang memuaskan, pihaknya menerapkan pelayanan yang berorientasi pada pasien (customer oriented).
Juga menerapkan tata kelola rumah sakit yang baik (Good Clinical Governance), dan transparans. “Seperti keterbukaan, akuntabel, rule of law, dan disiplin. Juga efisien dan efektif. Saat ini di sini ada 15 dokter spesialis dan 9 dokter umum,” sebutnya.
RS Rizani berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare. Saat ini memiliki 62 kamar dengan kelas yang bervariasi. Terdiri atas Paviliun Multazam (kelas VVIP dan VIP), kelas I, Paviliun Mina (kelas II), Paviliun Marwah (kelas III). (radar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar