PAITON – Rumah Sakit (RS) Rizani, kemarin
(10/09) diresmikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE.
Peresmian rumah sakit yang terletak diJalan Raya Surabaya-Situbondo, KM
135, Desa Sumberrejo , Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, itu
berlangsung khidmat.
Hadir Kepala
Dinas Kesehatan dr. Shodik Thahjono dan jajarannya, para kepala
puskesmas se-Kabupaten Probolinggo, dan tamu penting lainnya. Hadir
pula Hj. Uci Nurul Hidayati M.Pdi dari Pasuruan dengan taushiyah-nya
yang menyentuh.
Dalam sambutannya,
Bupati Tantri tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada
pemiliki RS Rizani, H. Jumadi. Ia berharap, berdirinya rumah sakit
itu bisa menjadi jawaban bagi kebutuhan warga Kabupaten Probolinggo akan
sarana kesehatan. Juga menjadipenyempurna dari rumah sakit lainnya.
“Saya
mewakili rakyat Kabupaten Probolinggo mengucapkan terima kasih dengan
berdirinya RS Rizani ini. Sebab, berdirinya rumah sakit ini
membuat pemkab sangat terbantu dalam meningkatkan serajat kesehatan
warga Kabupaten Probolinggo. RS Rizani ini juga menjadi penyempurna dari
kekurangan rumah rumah sakit lainnya.
Baik
itu milik pemerintah, maupun rumah sakit swasta,” katanya. Bupati
berharap, RS Rizani bisa terus berkembang ke depannya. Sehingga, menjadi
rumah sakit yangsesuai dengan harapan warga kabupaten Probolinggo dan
luar daerah. “Dengan mendirikan rumah sakit semegah ini, Bapak H. Jumadi
telah menancapkan amal jariyah.
Dan,
bukan semata-mata untuk bisnis. Terima kasih, semoga semakin berkembang
dan berkualitas. Serta, menjadi barokah dan sukses.Pemkab siap menjalin
kerja sama dengan RS Rizani,” katanya. Direktur RS Rizani dr. Hariyadi
Santosa, MM mengatakan, sejatinya RS Rizani telah melayani masyarakat
sejak Oktober 2013.
Saat itu,
rumah sakit masih menyediakan fasilitas UGD dan rawat jalan. Lalu, pada
November 2013, RS Rizani mulai mengembangkan fasilitasnya. Termasuk
menyediakan ruang rawat inap. “Saat itu, kita menjadi rumah sakit tipe
D. Dari tipe D, Alhamdulillah seiring perjalanan waktu, kita menjadi
rumah sakit tipe C.
Yakni,
dengan meningkatkan jumlah dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga
kesehatan. Berdasarkan SK, sejak 1 Januari 2015 kita menjadi rumah sakit
tipe C,” katanya. Lalu, pada 1 Mei 2015, RS Rizani menjalin kerja sama
dengan BPJS Kesehatan. Saat itu, RS Rizani dinyatakan menjadi rumah
sakit rujukan tingkat pertama BPJS Kesehatan.
Kemudian,
dilanjutkan pada 1 Juni 2015, RS Rizani menjalin kerja sama dengan BPJS
Ketenagakerjaan. “Kerja sama ini untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, terutama pasien BPJS. Keberadaan rumah sakit ini menerapkan
pelayanan prima.
Yakni, cepat, tepat,
nyaman, aman, murah, dan selamat. Dan, Alhamduliilah, hari ini telah
diresmikan oleh Bupati Tantri,” ungkapnya. Dokter Hariyadi menambahkan,
untuk memberikan pelayan yang memuaskan, pihaknya menerapkan pelayanan
yang berorientasi pada pasien (customer oriented).
Juga
menerapkan tata kelola rumah sakit yang baik (Good Clinical
Governance), dan transparans. “Seperti keterbukaan, akuntabel, rule of
law, dan disiplin. Juga efisien dan efektif. Saat ini di sini ada 15
dokter spesialis dan 9 dokter umum,” sebutnya.
RS
Rizani berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare. Saat ini memiliki 62
kamar dengan kelas yang bervariasi. Terdiri atas Paviliun Multazam
(kelas VVIP dan VIP), kelas I, Paviliun Mina (kelas II), Paviliun Marwah
(kelas III). (radar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar